Tentang Dokter
- Dr Mukesh Patekar menjabat sebagai Kepala Unit Onkologi Medis di Rumah Sakit Artemis.
- Beliau adalah seorang ahli medis dan hemato-onkologi yang sangat dihormati, dilatih di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), New Delhi, dengan pengalaman luas selama 15 tahun.
- Keahlian Dr. Patekar mencakup berbagai aspek onkologi, termasuk onkologi medis, hemato-onkologi, onkologi pediatrik, transplantasi sel induk, terapi presisi, serta pengobatan nyeri dan paliatif.
- Beliau berdedikasi untuk mengembangkan model perawatan kanker komprehensif yang mencakup psiko-onkologi, aspek nutrisi, dan cabang terkait sambil memberikan layanan kelas dunia.
- Dr. Patekar sangat yakin bahwa deteksi dini dan strategi pencegahan onkologi sangat penting untuk mencapai tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
- Ia membanggakan sejumlah besar publikasi ilmiah nasional dan internasional.
- Kualifikasinya antara lain MBBS dari MUHS Nashik, MD bidang Kedokteran dari AIIMS, dan DM bidang Onkologi Medis juga dari AIIMS.
- Patekar memegang keanggotaan di organisasi terkemuka seperti ASCO (American Society of Clinical Oncology), ESMO (European Society of Medical Oncology), dan ISMPO (Indian Society for Medical and Pediatric Oncology).
- Berbagai penghargaan dan penghargaan telah diperolehnya, antara lain memenangkan Kuis ABSICON-2018, Juara 2 Kuis Kedokteran Nasional, dan Juara 3 Kompetisi Tesis Terbaik di ICON – KOCHI.
- Dalam praktik klinisnya, Dr. Patekar berfokus pada bidang-bidang seperti onkologi payudara dan paru-paru, imunoterapi/terapi presisi, onkologi gastrointestinal/keganasan empedu hepato-pankreatik, keganasan ginekologi/genitourinari, neuro-onkologi/sarkoma, dan hemato-onkologi (limfoma, leukemia ) bersama dengan transplantasi sel induk (BMT).
- Ia melakukan berbagai prosedur, termasuk kemoterapi, terapi target, imunoterapi, aspirasi/biopsi sumsum tulang, penyisipan jalur PICC/Hickman/Central line, pungsi lumbal/kemoterapi intratekal, kemoterapi intraarterial (IAC) untuk retinoblastoma, pleurodesis, dan transplantasi sel induk (BMT). ).