Blog Image

Memahami Gangguan Neurologis dan Pilihan Perawatan di UEA

20 Oct, 2023

Blog author iconperjalanan kesehatan
Membagikan

Gangguan neurologis mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Gangguan ini dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup seseorang dan, dalam beberapa kasus, dapat mengancam jiwa. Blog ini mengeksplorasi kompleksitas gangguan neurologis dan pilihan pengobatan yang tersedia di Uni Emirat Arab (UEA).

Jenis Gangguan Neurologis

Gangguan neurologis diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, antara lain:

Ubah Kecantikan Anda, Tingkatkan Kepercayaan Diri Anda

Temukan kosmetik yang tepat prosedur untuk kebutuhan Anda.

Healthtrip icon

Kami berspesialisasi dalam berbagai macam prosedur kosmetik

Procedure

1. Gangguan neurodegeneratif

Kondisi ini melibatkan degenerasi sel saraf secara progresif, yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan motorik. Gangguan neurodegeneratif yang umum termasuk penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, penyakit Huntington, dan Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).

2. Gangguan Epilepsi

Gangguan epilepsi ditandai dengan kejang berulang yang diakibatkan oleh aktivitas listrik abnormal di otak. Jenis kejang dapat bervariasi dari kejang hingga perubahan perilaku yang tidak kentara.

Hitung Biaya Pengobatan, Periksa Gejala, Jelajahi Dokter dan Rumah Sakit

3. Gangguan serebrovaskular

Gangguan serebrovaskular mempengaruhi pembuluh darah di otak, menyebabkan kondisi seperti stroke (iskemik dan hemoragik) dan aneurisma.

4. Sklerosis ganda

Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang menargetkan sistem saraf pusat, menyebabkan demielinasi serabut saraf. Hal ini menyebabkan berbagai gejala, termasuk kelemahan otot, gangguan penglihatan, dan kesulitan koordinasi.

5. Gangguan Gerakan

Gangguan pergerakan mencakup kondisi seperti penyakit Parkinson, tremor esensial, dan distonia, yang menyebabkan kelainan pada fungsi motorik.

6. Sakit kepala dan migrain

Sakit kepala bisa melemahkan, dan khususnya migrain, sering dikaitkan dengan gejala lain seperti mual dan sensitivitas cahaya dan suara..

Prosedur paling populer di India

Penggantian Pinggul

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

Penggantian Pinggul Total (Unilateral))

Penggantian Pinggul

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

Penggantian Pinggul Total (B/L))

Penggantian Pinggul

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

Penggantian Pinggul Total-B/L

ANGIOGRAM

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

ANGIOGRAM

Penutupan ASD

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

Penutupan ASD

7. Neuropati

Neuropati melibatkan kerusakan saraf tepi, menyebabkan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan kelemahan otot. Neuropati diabetik adalah contohnya.

8. Gangguan Tulang Belakang

Kondisi ini mempengaruhi sumsum tulang belakang, menyebabkan kelumpuhan, perubahan sensorik, dan gangguan fungsi motorik. Cedera sumsum tulang belakang, stenosis tulang belakang, dan mielitis adalah contoh.

9. Gangguan Autoimun

Gangguan autoimun seperti sindrom Guillain-Barré dan miastenia gravis dapat berdampak pada sistem saraf, menyebabkan kelemahan otot dan gejala neurologis lainnya..

10. Gangguan perkembangan saraf

Gangguan ini sering kali muncul di masa kanak-kanak dan berdampak pada fungsi otak, perilaku, dan interaksi sosial seseorang. Kondisi yang termasuk dalam kategori ini antara lain gangguan spektrum autisme, ADHD, dan disabilitas intelektual.


Gejala Umum Gangguan Neurologis

Gangguan neurologis mencakup berbagai kondisi, yang masing-masing memiliki gejalanya sendiri. Sementara gejalanya dapat bervariasi secara signifikan dari satu gangguan ke gangguan lainnya, berikut adalah beberapa gejala neurologis umum yang dapat menandakan keberadaan masalah yang mendasarinya:

1. Sakit kepala

Sakit kepala adalah gejala neurologis umum yang dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi, termasuk migrain, sakit kepala tipe tegang, dan sakit kepala cluster.. Sakit kepala ini dapat bervariasi intensitasnya dan mungkin disertai gejala lain seperti mual, kepekaan terhadap cahaya (fotofobia), atau kepekaan terhadap suara (fonofobia).

2. Kejang

Kejang adalah gejala khas epilepsi tetapi juga dapat terjadi pada kondisi neurologis lainnya. Penyakit ini melibatkan aktivitas listrik abnormal di otak dan dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, mulai dari kejang dan kehilangan kesadaran hingga perilaku yang lebih halus seperti menatap atau gerakan yang tidak terkontrol.

3. Kelemahan Otot atau Mati Rasa

Kondisi seperti multiple sclerosis, neuropati perifer, dan stroke dapat menyebabkan kelemahan otot dan mati rasa. Gejala -gejala ini dapat mempengaruhi satu atau lebih anggota badan dan dapat bervariasi dalam keparahan.

4. Masalah Memori

Masalah memori sering dikaitkan dengan gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer. Pasien mungkin mengalami kesulitan dengan ingatan jangka pendek, kelupaan, dan ketidakmampuan mengingat kejadian terkini.

5. Masalah Pidato dan Bahasa

Kelainan saraf dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam berbicara atau memahami bahasa. Kondisi seperti afasia dapat mengakibatkan kesulitan dalam menemukan kata, artikulasi, dan pemahaman.

6. Masalah Keseimbangan dan Koordinasi

Masalah keseimbangan dan koordinasi dapat timbul pada kondisi seperti ataksia, yang mempengaruhi otak kecil, bagian otak yang bertanggung jawab untuk pengendalian motorik.. Gejala-gejala ini dapat menyebabkan tersandung, terjatuh, dan kesulitan melakukan tugas motorik halus.

7. Gangguan visual

Gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda (diplopia), atau kehilangan penglihatan, dapat disebabkan oleh kondisi neurologis seperti neuritis optik, yang berhubungan dengan multiple sclerosis.

8. Perubahan Sensorik

Perubahan persepsi sensorik, seperti kesemutan, sensasi terbakar, atau kepekaan abnormal terhadap sentuhan, dapat terjadi pada kondisi seperti neuropati, yang memengaruhi saraf tepi..

9. Perubahan Suasana Hati dan Perilaku

Gangguan neurologis dapat berdampak pada kesejahteraan emosional dan psikologis seseorang. Kondisi seperti depresi dan kecemasan dapat terjadi bersamaan dengan gejala neurologis, dan perubahan kepribadian dapat terlihat pada gangguan tertentu, termasuk demensia frontotemporal..

10. Kelainan Gaya Berjalan dan Gerakan

Kondisi neurologis tertentu, seperti penyakit Parkinson, dapat menyebabkan kelainan gaya berjalan, tremor, dan bradikinesia (kelambatan gerakan). Gejala-gejala tersebut mempengaruhi mobilitas dan koordinasi seseorang.


Diagnosis Gangguan Neurologis

Diagnosis gangguan neurologis adalah proses penting yang melibatkan evaluasi cermat, riwayat kesehatan, dan seringkali kombinasi tes diagnostik. Ahli saraf dan profesional kesehatan lainnya menggunakan berbagai metode untuk menentukan sifat dan penyebab gangguan tersebut. Pendekatan diagnostik utama meliputi:

1. Riwayat kesehatan

Riwayat kesehatan yang komprehensif sering kali menjadi titik awal untuk mendiagnosis gangguan neurologis. Hal ini mencakup pengumpulan informasi tentang gejala pasien, riwayat keluarga, kondisi medis masa lalu, dan faktor lingkungan atau gaya hidup yang relevan.

2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan neurologis menyeluruh dilakukan untuk menilai refleks, kekuatan otot, koordinasi, sensasi, dan fungsi neurologis lainnya. Pemeriksaan fisik dapat memberikan wawasan berharga mengenai sifat dan lokasi masalah.

3. Pencitraan diagnostik

  • Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI):MRI menggunakan medan magnet yang kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail otak dan sumsum tulang belakang. Ini adalah alat penting untuk mengidentifikasi kelainan struktural, seperti tumor, lesi, dan masalah pembuluh darah.
  • Pemindaian Tomografi Terkomputasi (CT): CT scan memberikan gambaran penampang otak dan tulang belakang, membantu mendeteksi kondisi seperti pendarahan, tumor, atau kelainan struktural.

4. Tes Elektrodiagnostik

  • Elektroensefalogram (EEG): EEG mencatat aktivitas listrik otak, membantu mendiagnosis kondisi seperti epilepsi dan gangguan otak lainnya.
  • Studi Konduksi Saraf (NCS) dan Elektromiografi (EMG):NCS menilai fungsi saraf dengan mengukur kecepatan impuls saraf, sedangkan EMG mengevaluasi kesehatan otot. Tes-tes ini sangat penting untuk mendiagnosis kondisi seperti neuropati dan miopati.

5. Tusukan Lumbar (Ketuk Tulang Belakang)

Tusukan lumbal melibatkan pengumpulan dan analisis cairan serebrospinal dari kanal tulang belakang. Ini digunakan untuk mendiagnosis kondisi seperti multiple sclerosis, infeksi, dan peningkatan tekanan intrakranial.


Prosedur Gangguan Neurologis

Gangguan neurologis ditandai dengan disfungsi sistem saraf. Mereka dapat bermanifestasi dengan beragam gejala, tergantung pada kelainan spesifiknya. Berikut adalah beberapa gangguan neurologis yang umum:

1.1. Prosedur diagnostik

Diagnosis yang akurat adalah langkah penting pertama dalam menangani gangguan neurologis. Ahli saraf dan spesialis lainnya menggunakan berbagai prosedur diagnostik untuk menilai sifat dan tingkat kondisi tersebut. Prosedur ini mungkin termasuk:

Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI)

MRI menggunakan medan magnet yang kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail otak, sumsum tulang belakang, dan bagian lain dari sistem saraf. Ini berperan penting dalam mengidentifikasi kelainan struktural, tumor, atau lesi.

Pemindaian Tomografi Terkomputasi (CT).

CT scan memberikan gambaran penampang otak dan tulang belakang, yang berguna dalam mendeteksi tumor, pendarahan, atau kelainan lainnya..

Elektroensefalogram (EEG)

EEG mencatat aktivitas listrik otak, membantu mendiagnosis dan memantau kondisi seperti epilepsi, kejang, dan gangguan otak.

Tusukan Lumbar (Ketuk Tulang Belakang)

Dalam pungsi lumbal, cairan serebrospinal diambil dari kanal tulang belakang. Analisis cairan ini dapat mengungkapkan infeksi, perdarahan, atau gangguan seperti multiple sclerosis.

Studi Konduksi Saraf (NCS) dan Elektromiografi (EMG)

NCS menilai fungsi saraf dengan mengukur kecepatan impuls saraf, sedangkan EMG mengevaluasi kesehatan otot. Tes ini membantu dalam mendiagnosis kondisi seperti neuropati perifer dan miopati.


2. 2. Prosedur operasi

Dalam beberapa kasus, intervensi bedah diperlukan untuk pengobatan gangguan neurologis. Prosedur ini sering dilakukan oleh ahli bedah saraf yang terampil dan mungkin termasuk:

Operasi otak

Operasi otak diperlukan untuk mengangkat tumor, memperbaiki pembuluh darah, atau mengurangi tekanan pada otak. Ini juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi seperti epilepsi melalui prosedur seperti operasi resektif.

Bedah Tulang Belakang

Operasi tulang belakang mungkin melibatkan operasi dekompresi untuk mengurangi tekanan pada sumsum tulang belakang, operasi fusi untuk stabilitas tulang belakang, atau pengangkatan tumor tulang belakang..

Stimulasi Otak Dalam (DBS)

DBS adalah prosedur pembedahan yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti penyakit Parkinson, tremor esensial, dan distonia. Ini melibatkan menanamkan elektroda di otak dan perangkat neurostimulator untuk memodulasi aktivitas otak.

Kliping dan Penggulungan Aneurisma

Prosedur ini mengatasi aneurisma, yaitu tonjolan abnormal pada pembuluh darah. Kliping dan melingkar adalah teknik untuk mencegah aneurisma pecah.

Endarterektomi Karotis

Prosedur pembedahan ini menghilangkan plak dari arteri karotis untuk mencegah stroke.


3.3. Prosedur Invasif Minimal

Kemajuan dalam radiologi intervensi telah memperkenalkan prosedur invasif minimal untuk menangani kondisi neurologis, seperti:

Gulungan Endovaskular

Gulungan endovaskular adalah teknik invasif minimal yang digunakan untuk mengobati aneurisma serebral dengan menempatkan gulungan di dalam aneurisma untuk mencegah pecahnya aneurisma otak..

Trombektomi

Trombektomi adalah prosedur yang melibatkan pengangkatan bekuan darah dari arteri serebral, yang biasa digunakan untuk mengobati stroke iskemik akut..


Pilihan Perawatan di UEA

UEA menawarkan berbagai pilihan pengobatan untuk gangguan neurologis, berkat infrastruktur kesehatannya yang canggih. Pilihan ini termasuk:

1. Pengobatan

Banyak gangguan neurologis yang dapat ditangani dengan pengobatan. Ahli saraf di UEA berpengalaman dalam meresepkan dan mengelola obat-obatan ini, memastikan bahwa pasien menerima pengobatan yang paling efektif untuk kondisi mereka.

2. Terapi Fisik dan Okupasi

Untuk pasien dengan masalah mobilitas, terapi fisik dan okupasi dapat bermanfaat. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

3. Operasi

Jika pembedahan diperlukan, UEA memiliki jaringan ahli bedah saraf yang sangat terampil yang dapat melakukan prosedur kompleks, termasuk pengangkatan tumor dan operasi otak..

4. Radiologi intervensi

Teknik radiologi intervensi digunakan untuk mengobati berbagai kondisi neurologis, termasuk aneurisma dan malformasi arteriovenosa. Prosedur invasif minimal ini dapat menawarkan pilihan perawatan yang efektif dengan risiko lebih sedikit.

5. Layanan Rehabilitasi dan Pendukung

Fasilitas rehabilitasi dan layanan pendukung tersedia untuk membantu pasien dalam perjalanan pemulihannya. Program -program ini memberikan dukungan psikologis dan sumber daya untuk pasien dan keluarga mereka.

Manfaat Biaya Mencari Perawatan Neurologis di UEA

1. Perawatan Berkualitas Tinggi

UEA terkenal dengan fasilitas kesehatan kelas dunia dan tenaga medis yang sangat terlatih. Penekanan pada perawatan kualitas berarti bahwa pasien dapat mengharapkan layanan medis yang sangat baik, yang dapat mengurangi kebutuhan untuk perawatan dan konsultasi yang berulang.

2. Teknologi maju

Infrastruktur layanan kesehatan UEA dilengkapi dengan teknologi dan inovasi medis tercanggih. Akses terhadap peralatan diagnostik dan perawatan terbaru dapat menghasilkan diagnosis yang lebih akurat dan perawatan yang efisien.

3. Efisiensi

Sistem layanan kesehatan UEA terkenal dengan efisiensinya, meminimalkan waktu tunggu untuk konsultasi, tes, dan prosedur. Akses yang lebih cepat terhadap layanan kesehatan sangat penting bagi pasien dengan kondisi neurologis, terutama yang memerlukan perhatian segera.

4. Harga Kompetitif

Meskipun biaya layanan kesehatan di UEA mahal, namun seringkali dibandingkan dengan biaya perawatan di banyak negara Barat. Efektivitas biaya ini sebagian disebabkan oleh investasi pemerintah di bidang layanan kesehatan dan tidak adanya pajak penghasilan, yang dapat membuat gaji menjadi lebih menarik bagi para profesional medis.

5. Paket Pariwisata Medis

UEA secara aktif mempromosikan wisata medis, menawarkan paket yang mencakup perawatan, akomodasi, dan transportasi. Paket-paket ini dapat memberikan penghematan besar bagi pasien internasional yang mencari perawatan neurologis di negara tersebut.

6. Cakupan Asuransi Kesehatan

UEA memiliki jaringan penyedia asuransi kesehatan yang berkembang, dan banyak penduduk serta ekspatriat yang memiliki akses terhadap paket asuransi kesehatan yang komprehensif. Rencana ini dapat membantu mengimbangi biaya konsultasi medis, tes diagnostik, dan perawatan.

7. Kolaborasi Internasional

UEA bekerja sama dengan institusi medis terkemuka dari seluruh dunia. Kolaborasi ini dapat mengarah pada pertukaran pengetahuan dan keahlian, berpotensi menguntungkan pasien yang menerima perawatan mutakhir tanpa perlu bepergian ke luar negeri.

8. Mengurangi Biaya Perjalanan

Bagi pasien internasional, lokasi UEA yang strategis dapat mengurangi biaya perjalanan, karena UEA berfungsi sebagai pusat penerbangan dari Eropa, Asia, Afrika, dan sekitarnya.. Aksesibilitas ini dapat menghasilkan penghematan dalam hal tiket pesawat dan waktu perjalanan.

9. Tidak ada pajak atas pendapatan pribadi

Tidak adanya pajak penghasilan di UEA seringkali mengakibatkan gaji yang kompetitif bagi para profesional medis. Ini dapat menarik talenta top dari seluruh dunia, memastikan bahwa pasien menerima perawatan berkualitas tinggi.

10. Terapi Alternatif dan Komplementer

UEA juga menawarkan berbagai terapi alternatif dan komplementer selain pengobatan konvensional. Terapi ini dapat memberikan pilihan perawatan holistik dan mungkin lebih hemat biaya untuk beberapa pasien


Biaya:

Biaya pengobatan gangguan neurologis di UEA bervariasi tergantung pada kelainan spesifik, tingkat keparahan kondisi, jenis pengobatan yang diperlukan, dan rumah sakit atau klinik tempat pengobatan diberikan.. Namun, secara umum, biaya pengobatan gangguan neurologis di UEA relatif tinggi.

Misalnya, biaya konsultasi dengan ahli saraf bisa berkisar dariAED 400 hingga AED 1.200, dan biaya tes diagnostik seperti pemindaian MRI dan tes EEG dapat berkisar dari AED 1.000 hingga AED 4.000. Biaya pengobatan untuk gangguan neurologis bisa lebih tinggi, dengan beberapa perawatan menelan biaya puluhan ribu dirham.

Berikut beberapa contoh biaya pengobatan gangguan neurologis tertentu di UEA:

  • Operasi tumor otak: AED 50,000 hingga AED 100,000
  • Pengobatan stroke: AED 20.000 hingga AED 50.000
  • Pengobatan multiple sclerosis: AED 10.000 hingga AED 20.000 per tahun
  • Pengobatan penyakit Parkinson: AED 5.000 hingga AED 10.000 per tahun
  • Pengobatan penyakit Alzheimer: AED 5.000 hingga AED 10.000 per tahun

Penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah perkiraan, dan biaya pengobatan sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada keadaan masing-masing pasien.

Testimoni Pasien


1. Sarah m. - Operasi Otak yang Berhasil


"Saya didiagnosis menderita tumor otak, dan tim bedah di [nama rumah sakit] di Dubai luar biasa. Mereka menyelamatkan hidup saya, dan saya selamanya bersyukur. Seluruh proses, mulai dari diagnosis hingga pemulihan, ditangani dengan profesionalisme dan kehati-hatian maksimal. Ahli bedah saraf dan seluruh tim medis memberikan dukungan yang luar biasa. Saya sekarang berada di jalan menuju pemulihan, dan saya berutang semuanya kepada para profesional kesehatan yang terampil dan penuh kasih di UEA."


2. Ahmed A. - Manajemen epilepsi yang efektif

"Anak saya mengalami epilepsi, dan perawatan yang diterimanya di Abu Dhabi telah luar biasa. Ahli saraf telah berperan penting dalam menangani kondisinya secara efektif. Kami telah melihat pengurangan yang signifikan dalam kejang, dan rencana perawatan yang disediakan telah meningkatkan kualitas hidupnya secara keseluruhan. Dedikasi tim layanan kesehatan dan alat diagnostik canggih yang tersedia di UEA telah membuat perbedaan besar dalam hidup kita."

3. Linda s. - Rehabilitasi Stroke yang Luar Biasa

"Setelah menderita stroke, saya menerima rehabilitasi yang luas di Dubai. Dukungan dari tim layanan kesehatan sungguh luar biasa, dan saya telah mencapai kemajuan yang luar biasa. Program terapi fisik dan okupasi membantu saya mendapatkan kembali mobilitas dan kemandirian saya. Terapis dan perawat memberikan dorongan terus-menerus, dan fasilitasnya terkemuka. Saya tidak bisa berterima kasih kepada sistem perawatan kesehatan UEA yang cukup untuk membantu saya dalam perjalanan menuju pemulihan."

4. Hassan K. - Perawatan aneurisma invasif minimal

""Saya didiagnosis mengalami aneurisma serebral, dan saya pun merasa cemas dengan pengobatan tersebut. Namun, tim radiologi intervensi di [Nama Rumah Sakit] di Sharjah menenangkan pikiran saya. Mereka menggunakan penggulungan endovaskular invasif minimal untuk mengobati aneurisma saya, dan prosedurnya berjalan lancar. Aftercare dan tindak lanjut sangat baik, dan saya tidak mengalami komplikasi. Saya berterima kasih atas keahlian dan perhatian yang diberikan di UEA."

5. Fatima R. - Perawatan komprehensif untuk multiple sclerosis

"Saya telah menderita multiple sclerosis selama beberapa tahun, dan perawatan komprehensif yang saya terima di Ras Al Khaimah sungguh luar biasa. Tim ahli saraf dan layanan kesehatan telah merancang rencana perawatan untuk menangani gejala saya secara efektif. Kelompok dukungan dan sumber daya yang tersedia bagi individu dengan gangguan neurologis sangat berharga dalam mengatasi kondisi ini. Saya merasa beruntung memiliki akses terhadap lingkungan layanan kesehatan yang mendukung."

Kesaksian pasien ini menyoroti pengalaman positif yang dialami individu dan keluarga mereka ketika mencari perawatan neurologis di UEA.


Gangguan neurologis adalah sekelompok kondisi yang kompleks dan beragam yang dapat berdampak besar pada individu dan keluarganya. Memahami prosedur, gejala, diagnosis, faktor risiko, dan komplikasi potensial yang terkait dengan gangguan ini sangat penting untuk pasien dan penyedia layanan kesehatan.

Uni Emirat Arab menonjol sebagai pusat pengobatan gangguan neurologis, menawarkan fasilitas kesehatan mutakhir dan profesional medis yang sangat terampil. Komitmen wilayah ini terhadap keunggulan, efisiensi, dan penerapan teknologi medis mutakhir menjadikannya tujuan yang diinginkan bagi individu yang mencari layanan berkualitas tinggi.





Healthtrip icon

Perawatan Kesehatan

Beri diri Anda waktu untuk bersantai

certified

Harga Terendah Dijamin!

Perawatan untuk Penurunan Berat Badan, Detoks, Destress, Perawatan Tradisional, kesehatan 3 hari dan banyak lagi

95% Dinilai Pengalaman Luar Biasa dan Santai

Berhubungan
Silakan isi rincian Anda, Pakar kami akan menghubungi Anda

FAQs

Gangguan neurologis adalah kondisi medis yang memengaruhi sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari sakit kepala hingga kejang dan kelemahan otot.