Blog Image

Mendapatkan transplantasi jantung di UEA

10 Nov, 2023

Blog author iconperjalanan kesehatan
Membagikan

Ketika datang ke perawatan kesehatan, Uni Emirat Arab (UEA) telah membuat langkah yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menjadikan dirinya sebagai tujuan utama untuk pariwisata medis. Di antara berbagai prosedur medis yang ditawarkan, transplantasi jantung merupakan salah satu yang paling kritis dan kompleks. Blog ini bertujuan untuk memandu Anda melalui proses mendapatkan transplantasi jantung di UEA, dari evaluasi awal hingga perawatan pasca operasi.

Pengantar transplantasi jantung

Transplantasi jantung adalah prosedur yang menyelamatkan jiwa bagi individu dengan gagal jantung tahap akhir. Ini melibatkan penggantian jantung yang gagal pasien dengan jantung donor yang sehat. Keberhasilan transplantasi jantung bergantung pada berbagai faktor, antara lain ketersediaan organ, status kesehatan pasien, dan keahlian tim medis.

Ubah Kecantikan Anda, Tingkatkan Kepercayaan Diri Anda

Temukan kosmetik yang tepat prosedur untuk kebutuhan Anda.

Healthtrip icon

Kami berspesialisasi dalam berbagai macam prosedur kosmetik

Procedure

Evaluasi dan Diagnosis Awal

Perjalanan menuju transplantasi jantung di UEA dimulai dengan proses evaluasi dan diagnosis awal yang ketat. Fase ini sangat penting untuk menentukan kesesuaian pasien untuk transplantasi jantung dan menetapkan fondasi untuk seluruh perjalanan transplantasi.

1. Konsultasi Kesehatan

Prosesnya biasanya dimulai dengan konsultasi medis dengan ahli jantung atau spesialis transplantasi. Konsultasi ini penting untuk menilai kesehatan pasien secara keseluruhan dan tingkat keparahan kondisi jantungnya. Tim perawatan kesehatan akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk riwayat medis pasien, gejala saat ini, dan perawatan sebelumnya.

Hitung Biaya Pengobatan, Periksa Gejala, Jelajahi Dokter dan Rumah Sakit

2. Rekam Medis dan Pengujian

Untuk membuat penilaian yang akurat, biasanya diperlukan serangkaian catatan medis dan tes diagnostik. Catatan ini mungkin termasuk:

  • Ekokardiogram: Gambar USG jantung untuk menilai ukuran, struktur, dan fungsinya.
  • Angiogram: Gambar rontgen pembuluh darah untuk memeriksa penyumbatan atau masalah lain pada arteri koroner.
  • Tes darah: Untuk menilai kesehatan secara keseluruhan, tes darah dapat dilakukan untuk memeriksa fungsi organ, infeksi, dan antibodi yang dapat mempengaruhi proses transplantasi.
  • Elektrokardiogram (EKG atau EKG): Tes untuk mengukur aktivitas listrik jantung, yang membantu mengidentifikasi ritme abnormal atau kerusakan.
  • Tes fungsi paru: Untuk mengevaluasi fungsi paru-paru, karena paru-paru yang sehat sangat penting untuk keberhasilan transplantasi.

Tes diagnostik ini memberikan informasi penting tentang kondisi jantung pasien, kesehatan secara keseluruhan, dan potensi komplikasi yang perlu ditangani.

3. Penilaian Psikososial

Di luar evaluasi fisik, penilaian psikososial merupakan bagian integral dari proses evaluasi awal. Penilaian ini mengevaluasi kesejahteraan psikologis dan sosial pasien, karena hal ini dapat berdampak signifikan terhadap keberhasilan transplantasi jantung. Aspek kunci dari penilaian ini termasuk:

  • Sistem Dukungan:: Mengevaluasi Jaringan Dukungan Sosial Pasien, termasuk keluarga dan teman yang dapat membantu selama perjalanan transplantasi.
  • Kesehatan mental:Menilai kesehatan mental pasien, termasuk riwayat depresi, kecemasan, atau kondisi psikologis lainnya.
  • Kepatuhan terhadap Pengobatan: Menentukan kemampuan pasien untuk mematuhi rejimen obat pasca transplantasi dan perubahan gaya hidup.
  • Penggunaan zat: Mengidentifikasi riwayat penyalahgunaan zat, karena hal ini dapat mempengaruhi hasil transplantasi jantung.


Daftar tunggu dan pencocokan organ:

Dalam dunia transplantasi jantung yang kompleks, dimana permintaan jauh melebihi pasokan, daftar tunggu dan proses pencocokan organ adalah inti dari perjalanan menuju kehidupan baru. Fase kritis ini menentukan nasib kandidat transplantasi di Uni Emirat Arab (UEA) dan seterusnya.

Prosedur paling populer di India

Penggantian Pinggul

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

Penggantian Pinggul Total (Unilateral))

Penggantian Pinggul

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

Penggantian Pinggul Total (B/L))

Penggantian Pinggul

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

Penggantian Pinggul Total-B/L

ANGIOGRAM

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

ANGIOGRAM

Penutupan ASD

Diskon hingga 80%.

Nilai 90%.

Memuaskan

Penutupan ASD

1. Pendaftaran daftar tunggu

  1. Evaluasi untuk Inklusi: Sebelum Anda dapat ditambahkan ke daftar tunggu transplantasi jantung, Anda harus menjalani evaluasi menyeluruh oleh tim transplantasi. Mereka menilai kondisi medis Anda, kesiapan psikologis, dan sistem dukungan sosial untuk menentukan kesesuaian Anda.
  2. Penjelasan dan persetujuan:Setelah dianggap memenuhi syarat untuk transplantasi jantung, Anda akan memberikan persetujuan untuk ditempatkan di daftar tunggu. Ini adalah keputusan yang signifikan, karena menandakan komitmen Anda terhadap proses tersebut.
  3. Daftar tunggu nasional dan internasional: Di UEA, pasien sering terdaftar di daftar tunggu transplantasi nasional. Namun, jika donor jantung yang kompatibel tidak tersedia dalam waktu yang wajar, jaringan internasional seperti Eurotransplant dan UNOS (United Network for Organ Sharing) dapat dieksplorasi untuk meningkatkan peluang menemukan donor jantung yang cocok.

2. Proses pencocokan organ

  1. Identifikasi Jantung Donor: Jantung donor bersumber dari orang -orang yang dengan murah hati setuju untuk donasi organ, seringkali setelah kehilangan yang tragis. Hati ini diidentifikasi berdasarkan banyak faktor:
    • Golongan darah: Kompatibilitas dalam jenis darah antara donor dan penerima sangat penting untuk meminimalkan risiko penolakan.
    • Kompatibilitas Jaringan: Kompatibilitas pada tingkat jaringan membantu memastikan sistem kekebalan tubuh penerima cenderung menolak jantung yang ditransplantasikan.
    • Pencocokan ukuran: Ukuran jantung donor harus sesuai dengan rongga dada penerima untuk memastikan keberhasilan transplantasi.
  2. Urgensi Medis:Tingkat keparahan kondisi pasien juga memainkan peranan penting. Mereka yang dalam kondisi kritis dapat diprioritaskan daripada orang lain di daftar tunggu, memastikan bahwa organ yang tersedia dialokasikan untuk mereka yang sangat membutuhkannya.
  3. Pertimbangan Etis: Tim transplantasi mempertimbangkan faktor etika, seperti apakah penerimanya adalah anak-anak atau apakah keluarga pendonor memiliki preferensi khusus mengenai penerimanya.
  4. Lokasi geografis: Kedekatan dengan rumah sakit donor adalah pertimbangan karena waktu terbatas yang tersedia untuk transportasi organ. Transplantasi lebih cenderung berhasil jika jaraknya lebih pendek.

3. Penantian dan Menjaga Kesehatan

Saat berada dalam daftar tunggu, pasien harus menjaga kesehatan mereka dan mematuhi obat yang diresepkan dan rekomendasi gaya hidup. Hal ini memastikan mereka tetap menjadi kandidat yang layak untuk transplantasi dan siap untuk operasi ketika diperlukan.


Operasi Transplantasi di UEA:

Operasi transplantasi jantung adalah puncak dari perjalanan medis yang kompleks dan rumit, mewakili momen ketika kehidupan penerimanya diubah. Di Uni Emirat Arab (UEA), prosedur penyelamatan jiwa ini menawarkan harapan bagi individu yang menderita gagal jantung stadium akhir.

1. Penjadwalan Bedah

  1. Waktu yang Penting: Setelah jantung donor yang kompatibel tersedia, tim transplantasi penerima menjadwalkan operasi. Waktu sangat penting, dan operasi harus terjadi sesegera mungkin untuk memastikan kelayakan organ yang ditransplantasikan.
  2. Komunikasi:Tim transplantasi memberi tahu penerima, dan pasien diharapkan segera tiba di rumah sakit. Intensitas dan antisipasi emosional pada tahap ini sangat besar bagi penerima dan orang yang mereka cintai.

2. Prosedur Transplantasi

  1. Persiapan: Sebelum operasi, penerima disiapkan dengan cermat. Ini termasuk evaluasi medis menyeluruh, garis intravena, dan pemberian anestesi. Penerima tidak akan sadar selama prosedur.
  2. Ekstraksi jantung donor: Jantung donor dihapus dengan cermat dari donor dengan presisi untuk memastikan pelestarian dan fungsionalitas optimalnya.
  3. Pengangkatan Jantung Penerima: Jantung penerima yang rusak kemudian dihapus. Ini adalah prosedur yang rumit dan kompleks yang membutuhkan perhatian yang cermat terhadap detail.
  4. Transplantasi: Jantung donor ditransplantasikan ke dada penerima, dan tim bedah dengan cermat menghubungkan pembuluh darah jantung, memastikan sirkulasi yang tepat.
  5. Pemantauan:Pasca operasi, penerima dimonitor secara ketat di unit perawatan intensif (ICU) untuk jangka waktu yang lama. Fase ini penting untuk menilai keberhasilan awal transplantasi dan memastikan jantung baru berfungsi optimal.

3. Perawatan pasca operasi

  1. Penindasan kekebalan tubuh: Setelah operasi, penerima diresepkan rejimen obat imunosupresan. Ini sangat penting untuk mencegah sistem kekebalan penerima menolak jantung yang baru ditransplantasikan.
  2. Pemulihan: Pemulihan setelah transplantasi jantung bisa menjadi menantang secara fisik dan emosional. Program rehabilitasi jantung dimulai untuk membantu penerima mendapatkan kembali kekuatan dan beradaptasi dengan sewa baru mereka pada kehidupan.
  3. Perubahan Gaya Hidup:Modifikasi gaya hidup sangat penting, termasuk mematuhi diet kesehatan jantung, olahraga teratur, menghindari merokok, dan membatasi konsumsi alkohol.
  4. Tindak lanjut rutin: Janji tindak lanjut yang konsisten dijadwalkan dengan tim transplantasi untuk memantau kesehatan penerima dan mendeteksi tanda-tanda penolakan atau komplikasi lebih awal.

Kesempatan Kedua dalam Hidup

Operasi transplantasi jantung di UEA bukan sekadar prosedur medis. Hal ini menawarkan harapan bagi mereka yang telah berjuang melawan gagal jantung dan memberikan kesempatan hidup kedua, yang dimungkinkan oleh keahlian para profesional medis dan kemurahan hati para donor dan keluarga mereka.


Perubahan perawatan pasca transplantasi dan gaya hidup

Setelah transplantasi jantung yang sukses di Uni Emirat Arab (UEA), perjalanan yang sebenarnya dimulai. Perawatan pasca transplantasi dan perubahan gaya hidup merupakan bagian integral untuk memastikan umur panjang dan kesehatan jantung baru Anda. Fase ini menandai transisi ke bab baru dan menjanjikan dalam hidup Anda.

1. Obat imunosupresan

  1. Komitmen seumur hidup: Obat imunosupresan diresepkan untuk mencegah penolakan jantung yang ditransplantasikan. Mengonsumsi obat-obatan ini sesuai resep adalah komitmen seumur hidup. Dosis yang hilang atau penghentiannya dapat membahayakan keberhasilan transplantasi.
  2. Pemantauan Reguler:Kadar obat imunosupresan dalam darah Anda perlu dipantau secara ketat. Tim transplantasi akan menyesuaikan obat Anda berdasarkan hasil untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara mencegah penolakan dan meminimalkan efek samping.

2. Rehabilitasi Jantung

  1. Program Rehabilitasi Jantung: Terlibat dalam program rehabilitasi jantung sangat penting untuk mendapatkan kembali kekuatan dan mengoptimalkan fungsi jantung Anda. Program -program ini disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda dan seringkali termasuk terapi fisik, rejimen olahraga, dan konseling makanan.
  2. Kemajuan Pemantauan: Tim rehabilitasi akan memantau kemajuan Anda dan menyesuaikan program sesuai kebutuhan. Ini membantu Anda membangun kembali kebugaran fisik Anda, meningkatkan fungsi jantung, dan mendapatkan kembali kesehatan Anda secara keseluruhan.

3. Modifikasi Gaya Hidup

  1. Diet kesehatan jantung: Mengadopsi diet kesehatan jantung sangat penting. Anda akan bekerja sama dengan ahli gizi untuk membuat rencana yang menekankan buah-buahan segar, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian sekaligus mengurangi garam, lemak jenuh, dan makanan olahan.
  2. Latihan rutin:Secara bertahap memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian Anda adalah penting. Tim transplantasi Anda akan memandu Anda melalui rejimen latihan yang aman yang sesuai dengan tingkat kebugaran Anda.
  3. DILARANG MEROKOK: Merokok sangat tidak dianjurkan karena dapat membahayakan jantung dan meningkatkan risiko komplikasi. Jika Anda merokok sebelum transplantasi, ini adalah waktu yang tepat untuk berhenti untuk kebaikan.
  4. Batasi Alkohol:Meskipun konsumsi alkohol sedang mungkin dapat diterima, minum berlebihan dapat memiliki efek buruk pada jantung Anda dan kesehatan secara keseluruhan.
  5. Kesehatan mental:Jangan mengabaikan aspek psikologis pemulihan Anda. Banyak pusat transplantasi menawarkan layanan konseling untuk membantu penerima mengatasi tantangan emosional dalam perjalanan.
  6. Janji Tindak Lanjut Reguler: Tindak lanjut yang konsisten dengan tim transplantasi Anda sangat penting untuk memantau kesehatan jantung baru Anda, mengatasi potensi masalah dengan segera, dan membuat penyesuaian yang diperlukan terhadap rencana perawatan Anda.

Sistem pendukung

  1. Keluarga dan teman: Bersandarlah pada sistem pendukung Anda, termasuk keluarga dan teman. Mereka memainkan peran penting dalam pemulihan dan kesejahteraan emosional Anda.
  2. Kelompok pendukung transplantasi: Banyak pusat transplantasi memfasilitasi kelompok dukungan di mana penerima dapat terhubung, berbagi pengalaman, dan menawarkan dukungan timbal balik.

4. Pertimbangan Budaya

Menghormati norma budaya: Memahami dan menghormati norma dan nilai budaya di UEA adalah hal yang penting. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi keputusan perawatan kesehatan dan pendekatan untuk perawatan pasca transplantasi.


Peran Pusat Transplantasi di UEA:

Pusat transplantasi di Uni Emirat Arab (UEA) memainkan peran penting dalam proses transplantasi jantung, menawarkan keahlian medis mutakhir dan dukungan yang tiada henti bagi penerima dan donor. Pusat-pusat ini berada di garis depan inovasi yang menyelamatkan jiwa, menjadikan transplantasi jantung menjadi kenyataan bagi individu yang menderita gagal jantung tahap akhir.

1. Evaluasi dan Kelayakan

  1. Penilaian Menyeluruh: Pusat transplantasi melakukan evaluasi yang ketat untuk menentukan kelayakan pasien untuk transplantasi jantung. Evaluasi ini termasuk penilaian medis, psikologis, dan sosial untuk memastikan pasien adalah kandidat yang cocok.
  2. Pendidikan Pasien: Tim transplantasi memberikan pendidikan komprehensif kepada pasien dan keluarga mereka, menjelaskan seluruh proses transplantasi, termasuk risiko, manfaat, dan perawatan pasca operasi. Mereka juga mengatasi kekhawatiran dan pertanyaan apa pun.

2. Jaringan Donor dan Pengadaan Organ

  1. Koordinasi Donor: Pusat Transplantasi bekerja sama dengan Organisasi Pengadaan Organ (OPO) dan jaringan internasional untuk mengoordinasikan akuisisi hati donor yang sesuai.
  2. Pelestarian Organ: Keahlian dalam teknik pengawetan organ memastikan bahwa jantung donor tetap dapat bertahan selama transportasi, yang merupakan aspek penting dalam proses transplantasi.

3. Keahlian Bedah

  1. Bedah Transplantasi: Ahli bedah jantung yang sangat terspesialisasi di pusat -pusat ini melakukan operasi transplantasi jantung dengan presisi dan keterampilan. Tim bedah memastikan keberhasilan transplantasi jantung donor ke penerima.
  2. Perawatan Pasca Operasi:Pusat transplantasi menawarkan unit perawatan intensif canggih (ICU) yang dilengkapi untuk memberikan pemantauan berkelanjutan dan perawatan langsung setelah operasi.

4. Obat dan pemantauan imunosupresan

  1. Regimen Obat: Tim transplantasi meresepkan dan mengelola obat imunosupresan, memantau tingkat obat penerima dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan optimal antara pencegahan penolakan dan minimalisasi efek samping.
  2. Tindak lanjut rutin: Pemantauan jangka panjang terhadap kesehatan penerima adalah tanggung jawab utama pusat transplantasi. Janji tindak lanjut rutin dijadwalkan untuk melacak kinerja jantung dan kesehatan secara keseluruhan.

5. Rehabilitasi jantung dan modifikasi gaya hidup

  1. Program Rehabilitasi: Pusat transplantasi sering kali memiliki program rehabilitasi jantung yang berdedikasi untuk membantu penerima mendapatkan kembali kekuatan, meningkatkan fungsi jantung, dan beradaptasi dengan gaya hidup baru mereka.
  2. Konseling Gizi:Ahli gizi bekerja dengan penerima untuk membuat rencana diet yang menyehatkan jantung, mendorong pemulihan dan kesejahteraan jangka panjang.
  3. Regimen Latihan: Regimen olahraga khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan fisik penerima individu, memastikan pemulihan yang aman dan efektif.

6. Dukungan dan Konseling

  1. Dukungan Psikososial: Banyak pusat transplantasi memberikan konseling psikologis untuk membantu penerima dan keluarga mereka mengatasi tantangan emosional dari perjalanan transplantasi.
  2. Grup Pendukung: Kelompok pendukung memfasilitasi koneksi antara penerima, memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan menawarkan dukungan timbal balik.

7. Sensitivitas budaya

  1. Menghormati Norma Budaya: Pusat transplantasi di UEA selaras dengan norma dan nilai budaya di wilayah tersebut, memastikan bahwa keputusan perawatan kesehatan dibuat sesuai dengan latar belakang budaya dan kepercayaan pasien.

8. Kesadaran dan Pendidikan Masyarakat

Kesadaran donor: Pusat transplantasi secara aktif terlibat dalam kampanye kesadaran publik untuk mempromosikan donasi organ, menekankan pentingnya mendaftar sebagai donor organ dan potensi untuk menyelamatkan nyawa.


Tantangan dan Pertimbangan

Sementara transplantasi jantung menawarkan solusi yang menyelamatkan jiwa untuk individu dengan gagal jantung tahap akhir, itu bukan tanpa tantangan dan pertimbangannya. Di Uni Emirat Arab (UEA), seperti di bagian lain dunia, menavigasi tantangan ini adalah bagian integral dari perjalanan transplantasi.

1. Ketersediaan donor

  1. Pool donor terbatas: Ketersediaan donor jantung yang cocok terbatas, sehingga menyebabkan waktu tunggu yang lama bagi calon transplantasi. Ketidakpastian kapan hati donor tersedia dapat melelahkan secara emosional.
  2. Kendala geografis: Keberhasilan transplantasi tergantung pada kedekatan rumah sakit donor dengan pusat transplantasi penerima. Sifat transportasi organ yang sensitif terhadap waktu dapat menjadi tantangan logistik.

2. Pertimbangan Keuangan

  1. Biaya transplantasi: Operasi transplantasi jantung mahal, dan biaya yang terkait dengan evaluasi pra-operasi, operasi itu sendiri, dan perawatan pasca transplantasi dapat menjadi substansial. Sangat penting untuk memahami aspek keuangan dan mengeksplorasi opsi asuransi dan pendanaan.
  2. Perubahan Gaya Hidup: Beradaptasi dengan gaya hidup yang sehat jantung dan mematuhi rejimen obat mungkin memerlukan penyesuaian yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Ini bisa menantang bagi beberapa penerima.
  3. Biaya Pengobatan: Kebutuhan seumur hidup untuk obat -obatan imunosupresan adalah beban keuangan. Penting untuk memastikan bahwa ada cakupan yang memadai atau bantuan keuangan yang tersedia untuk menutupi pengeluaran yang sedang berlangsung ini.

3. Dampak Emosional dan Psikologis

  1. Ketegangan emosional: Perjalanan transplantasi bisa menantang secara emosional bagi penerima dan keluarga mereka. Mengatasi ketidakpastian, antisipasi, dan beratnya operasi dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
  2. Kecemasan Penerima: Kecemasan mengenai keberhasilan transplantasi, potensi komplikasi, dan komitmen jangka panjang terhadap perawatan pasca transplantasi adalah hal biasa.

4. Modifikasi Gaya Hidup

  1. Kepatuhan terhadap obat -obatan: Tetap patuh dengan obat imunosupresan sangat penting, dan penyimpangan apa pun dapat menyebabkan penolakan atau komplikasi.
  2. Perubahan Pola Makan dan Olahraga: Mengadopsi diet kesehatan jantung dan terlibat dalam olahraga teratur bisa sulit bagi beberapa penerima. Motivasi dan dukungan sangat penting.
  3. Tidak merokok dan alkohol terbatas: Komitmen untuk berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol dapat menjadi tantangan namun sangat penting untuk keberhasilan pemulihan.

5. Perawatan tindak lanjut

  1. Komitmen jangka panjang: Penerima perlu berkomitmen untuk perawatan lanjutan jangka panjang, yang mencakup kunjungan yang sering ke pusat transplantasi. Janji temu ini mungkin menjadi lebih jarang dari waktu ke waktu namun tetap penting untuk memantau kesehatan.
  2. Aksesibilitas geografis: Pertimbangan geografis dapat mempengaruhi kemampuan penerima untuk mengakses perawatan tindak lanjut, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.

6. Norma dan Nilai Budaya

  1. Sensitivitas budaya: Memahami dan menghormati norma dan nilai budaya di UEA dapat memengaruhi keputusan perawatan kesehatan dan pendekatan perawatan pasca transplantasi.



Kesimpulan

Pusat transplantasi di UEA adalah landasan proses transplantasi jantung, menawarkan berbagai layanan yang komprehensif dari evaluasi awal hingga perawatan pasca-transplantasi. Keahlian, dedikasi, dan komitmen mereka terhadap inovasi memastikan bahwa pasien memiliki akses terhadap perawatan medis kelas dunia, memberi mereka harapan dan kesempatan kedua dalam hidup. Pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh pusat-pusat ini tidak hanya mengubah kehidupan individu tetapi juga menumbuhkan budaya donasi organ, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Healthtrip icon

Perawatan Kesehatan

Beri diri Anda waktu untuk bersantai

certified

Harga Terendah Dijamin!

Perawatan untuk Penurunan Berat Badan, Detoks, Destress, Perawatan Tradisional, kesehatan 3 hari dan banyak lagi

95% Dinilai Pengalaman Luar Biasa dan Santai

Berhubungan
Silakan isi rincian Anda, Pakar kami akan menghubungi Anda

FAQs

Transplantasi jantung adalah prosedur bedah di mana jantung yang rusak atau gagal diganti dengan jantung donor yang sehat. Calon untuk transplantasi jantung biasanya memiliki gagal jantung tahap akhir dan telah kehabisan pilihan perawatan lainnya.